Relawan dalam Nilai Kamanusiaan

Nilai kemanusiaan dalam kehidupan adalah hubungan antar manusia yang saling peduli "respect" atau seringkali disebut memanusiakan manusia. Sebagai negara Indonesia kita bangga, banyak manusia yang menjadi manusia pahlawan, mereka bahkan terjun untuk menolong dan membantu, mereka adalah para relawan.

Namun, cacat kemanusiaan selalu ada dan sudah ada sejak jaman dahulu dengan akibatnya sifat egois dalam diri manusia sehingga menindas dan merendahkan orang lain. Sampai saat ini pun di negara sendiri banyak orang yang tak peduli dengan orang lain kecuali bahkan terhadap keluarganya sekalipun. Nabi saw telah bersabda

 "Siapa yang tidak bersikap kasih terhadap sesamanya, maka Allah tidak akan mengasihinya." (H.R. Muttafaq 'alaih).

Nilai kemanusiaan adalah "peduli", dalam kehidupan di lingkungan manusia selalu berhubungan dengan manusia lain. Namun kata peduli tak mudah diterpakan, terlebih saat harus peduli untuk membantu dan menolong.

Relawan bergerak berdasarkan naluri kepekaan dan kepedulian, mereka selalu takj pikir panjang untuk terjkun dan membantu korban bencana dari berbagai latar belakang.

Tak mudah mempunyai jiwa relawan, tak mudah punya nyali untuk menceburkan diri lalu menggendong, mengobati dan juga mengevakuasi mayat yang sudah tak berbentuk.

Bagi mereka merasakan bisa membantu orang lain itu adalah kebahagian, bukan hanya sekedar memberikan recehan pada orang yang tak mampu, bahkan seringkali mereka mendampingi disaat saat adanya musibah bencana.

Dalam hal kemanusian, contohnya Masyarakat Relawan Indonesia, selalu terlibat aktif dan terjun langsung dalam Respons atas Bencana Alam dan Bencana Kemanusiaan di dalam negeri maupun Dunia Internasional.