Konflik Kemanusiaan di Suriah, Inilah Indonesia

Img: republika.co.id
Meskipun selama ini media televisi tak pernah membahas konflik Suriah, ternyata konflik kemanusian di Suriah tak pernah lepas dari pengawasan beberapa warga Indonesia, terutama umat muslim dan mereka yang mempunyai kepedulian tinggi, tak sedikit bahkan banyak sekali jumlah nya.

Bisa anda coba mengetikkan di seacrh Google bukti search sugestion orang Indonesia mengenai donasi Suriah di bawah ini


Bangga sebagai warga Indonesia yang punya landasan UUD 45

"Bangsa Indonesia ikut aktif melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial"

Kiprah Aksi Cepat Tanggap #LetsHelpSyria yang didukung berbagai elemen masyarakat, seperti Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Utara, PRISMA Medan, Komunitas Gemar Berbagi (KGB) Medan, KMI Mikroskil, dan MRI Universitas Dharmawangsa Medan.

Aksi nyata lainnya ditegaskan oleh teman-teman ACT dalam orasinya Ketua KGB Medan M. Syahnan.

Syahnan menegaskan bahwa kita membantu rakyat Suriah dari ancaman kematian dan pemenuhan kebutuhan dasar. Suarakan melalui semua cara yang mungkin dilakukan, hentikan kekerasan di Suriah. Pastikan badan-badan dunia pro kemanusiaan mengambil langkah nyata, langkah ke arah penghentian kekerasan yang telah memicu arus pengungsi besar rakyat Suriah ke berbagai negara.

Sekretaris Jenderal Masyarakat Relawan Indonesia Sumut Munandar pun mengingatkan pada tiap jatidiri bangsa Indonesia, bahwa kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan menjadi kebaikan diri kita sendiri.

Tidak hanya berbicara tentang rasa nasionalisme tapi sebagai matarantai penyelamatan kemanusiaan, bukan saja untuk pengungsi tapi juga untuk rakyat Indonesia, jangan sampai membiarkan tragedi kemanusiaan ini terjadi tanpa berbuat apa-apa.

sumber
http://blog.act.id/aksi-kemanusiaan-untuk-pengungsi-suriah-wujud-pesan-pembukaan-uud-45/