Pengertian kepedulian sosial selama ini bisa jadi hanya jadi kata-kata belaka dari Pancasial sila ke 5 "Kepedulian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Padahal jika didalami dan dimengerti maknanya sangat dalam mengajak semua warga untuk peduli terhadap sesama. hidup bersosial, peka dan saling membantu
Kepedulian sosial bisa dijelaskan dalam sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia.
Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah spesies manusia dan perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama (Adler, 1927). Oleh karena itu, kepedulian sosial adalah minat atau ketertarikan kita untuk membantu orang lain.
Manusia saat ini sudah semakin individualis, hilang sifat humanis nya hilang kepekaan dalam kehidupan bersosial, padahal tuhun menciptakan manusia untuk saling tolong menolong membangun peradapan yang baik.
Kenyataan jelas adalah perbedaan antara orang kaya dan orang miskin, orang kaya banyak yang tidak peduli dengan nasib orang miskin karena menganggap mereka bodoh dan malas. Padalah sifat inilah yang menjadi orang semakin individualis, enggan membantu dan sibuk dengan urusan bisnis nya sendiri.
Keluarga dan lingkungan sekolah adalah dasar membentuk karakter anak mempunyai jiwa peduli "respect" dengan mengenalkan nilai-nilai karakter kepada anak sejak usia dini.
Kenyataan yang terjadi dilapangan menunjukan nilai kepedulian sosial pada anak-anak yang mulai memudar justru karena orang tua, semisal kurangnya kepedulian untuk membantu teman yang kurang pandai dalam mempelajari mata pelajaran, kurangnya interaksi dan pemberian sapa antar sesama siswa
dan guru.
Kepedulian tak bisa dipaksakan pada setiap orang, namun kepedulian sikap alamiah yang muncul akibat lingkungan mereka. Hanya manusi-manusia hebat yang mempunyai sifat bukan hanyak sosial yang bagus, tetapi peduli kemanusian yang tinggi untuk memberikan bantuan tanpa pamprih.
